Laman

Menyajikan Rangkuman Berita Sepakbola Terupdate Perharinya

Jumat, 09 Maret 2012

Bekap Timnas U-21, Brunei Ciptakan Sejarah

Dua gol di babak kedua membuyarkan ambisi timnas U-21 mengangkat trofi Hassanal Bolkiah.

Brunei menciptakan sejarah untuk pertama kalinya mampu menjadi juara turnamen Piala Hassanal Bolkiah setelah mengalahkan Indonesia U-21 2-0 dalam pertandingan final di Stadion National Hassanal Bolkiah, Jumat (9/3) malam WIB.

Selama penyelenggaraan Piala Hassanal Bolkiah, Brunei belum pernah lolos dari fase penyisihan grup. Hasil yang diperoleh Brunei bisa dibilang luar biasa, setelah mereka kembali bermain di arena internasional pasca pencabutan sanksi pembekuan dari FIFA pada 2011, setelah hanya berkutat di kompetisi domestik sejak 2008.


Bagi Brunei, kemenangan ini juga cukup berarti. Untuk kali kedua Brunei meraih kemenangan atas Indonesia. Brunei pernah menundukkan tim Merah Putih 3-2 di laga Grup 2 kualifikasi Olimpiade pada Maret 1980.

Seperti diduga sebelumnya, Brunei lebih memperkuat barisan pertahanan dengan mengandalkan serangan balik menghadapi timnas U-21. Para pemain Brunei disiplin dalam menjaga lini belakang mereka, sehingga tidak mudah ditembus tim besutan Widodo C Putro ini.

Kendati demikian, Brunei sempat mengejutkan timnas U-21 di menit-menit awal. Striker Adi Said mendapatkan peluang, namun tendangannya masih bisa diamankan kiper Aji Saka yang menggantikan Muhammad Ridwan.

Selepas itu, timnas U-21 mendominasi permainan. Namun penyelesaian akhir yang terburu-buru membuat eksekusi Andik Vermansyah Cs terbuang percuma.

Sepuluh menit menjelang babak pertama berakhir, Brunei melakukan tekanan beruntun ke pertahanan timnas U-21. Kendati demikian, tidak ada gol yang tercipta di paruh pertama ini.

Timnas U-21 mencoba meningkatkan intensitas serangannya dengan melakukan tekanan hebat ke pertahanan lawan. Namun tidak mudah bagi tim Garuda Muda, karena pertahanan solid Brunei.

Sebaliknya, gawang Indonesia justru kebobolan lebih dulu ketika babak kedua baru berjalan tiga menit. Umpan terukur ke areal pertahanan timnas U-21 dapat diselesaikan dengan baik oleh Aminuddin.

Tersentak dengan gol itu, timnas U-21 berusaha bangkit. Serangan demi serangan mengalir ke pertahanan Brunei. Tendangan dari luar kotak penalti lebih sering dilakukan, karena pemain mengalami kesulitan menembus lini belakang lawan.

Serangan balik yang diterapkan Brunei pun menuai hasil bagus di menit ke-75. Setelah mendapat umpan dari lini tengah, Adi Said menggiring bola memasuki pertahanan timnas U-21 yang kosong. Syaiful Indra Cahya yang berusaha menghentikan Adi Said justru tergelincir, sehingga striker Brunei ini dengan mudah membobol gawang Aji Saka.

Di waktu tersisa, timnas U-21 berusaha mengejar ketertinggalan dua gol. Walaupun begitu, upaya timnas U-21 tidak membuahkan hasil hingga pluit panjang ditiupkan wasit.

Menpora: Kami Akan Datang Lagi Dengan Tim Terkuat

Andi Mallarangeng memuji Brunei yang berhasil membentuk tim sepakbola junior tangguh.

Menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng berharap Indonesia kembali mendapatkan kesempatan tampil di Piala Hassanal Bolkiah pada dua tahun mendatang.

Timnas U-21 gagal menjadi juara turnamen dua tahunan ini setelah dikalahkan tuan rumah Brunei Darussalam 2-0 di pertandingan final, Jumat (9/3) malam WIB. Andi turut menyaksikan laga final tersebut di Stadion National Hassanal Bolkiah.

“Kami berharap kembali ambil bagian di Piala Hassanal Bolkiah. Tim sepakbola Indonesia akan kembali ke Brunei pada dua tajun mendatang. Kami akan membawa tim lebih kuat untuk menjadi juara,” ujar Andi dilansir Brunei Times.

Menpora memberikan apresiasinya terhadap pelaksanaan turnamen Piala Hassanal Bolkiah, yang bisa membantu mengembangkan kemampuan pemain muda.

“Brunei bisa mengambil peranan dalam banyak hal, dan HBT merupakan salah satu program meningkatkan komunitas ASEAN 2015,” kata Andi, yang juga menjabat sebagai chairman menteri olahraga ASEAN.

“Karena itu, kami akan mendukung HBT, karena turnamen ini bertujuan untuk meningkatkan performa atlet muda kami. Brunei telah berhasil membentuk tim nasional yang tangguh.”

Dua Gol Telat Menangkan Inter Milan

Nerazzurri nyaris memperpanjang catatan tak pernah menang menjadi sembilan kali berturut-turut bila tak ada gol Samuel dan Milito.

nter Milan akhirnya berhasik meraih kemenangan setelah menundukkan Chievo 2-0 dalam lanjutan Serie A Italia 2011/12 di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Sabtu (10/3) dinihari WIB.

Kegagalan eksekusi penalti Diego Milito di babak pertama nyaris membuat Inter memperpanjang rekor tak pernah menang di sembilan laga berturut-turut di semua kompetisi.

Namun Dua gol Inter terjadi tiga menit menjelang pertandingan berakhir melalui tandukan Walter Samuel pada menit ke-87, dan sundulan Milito pada masa injury time.

Inter memulai laga dengan permainan terbuka. Tim tamu sudah mendapatkan peluang emas ketika Francesco Acerbi melakukan pelanggaran handsball, sehingga Inter dihadiahi penalti. Namun eksekusi Milito dapat digagalkan kiper Stefano Sorrentino dengan mudah.

Nerazzurri yang tidak ingin gagal lagi terus melakukan tekanan ke pertahanan Chievo. Namun, lini belakang tuan rumah cukup solid, dan memaksa pemain Inter lebih sering melepaskan tendangan dari jarak jauh.

Publik tuan rumah sempat terkejut ketika Wesley Sneijder melepaskan tendangan keras. Namun tendangan Sneijder menghantam mistar gawang. Bola muntah disambut Dejan Stankovic, tapi melambung di atas gawang.

Menjelang babak pertama usai, Chievo sempat mengancam pertahanan Inter, dan memaksa kiper Julio Cesar melakukan penyelamatan gemilang ketika membendung peluang yang diperoleh Sergio Pellissier.

Di babak kedua, Inter tidak mengurangi tekanannya. Sneijder kembali memaksa pemain belakang Chievo bekerja keras. Gelandang asal Belanda itu juga membuat Sorrentino harus melakukan penyelamatan gemilang.

Namun pada menit ke-87, Samuel memecahkan kebuntuan Inter, dan berhasil membuat kubu tuan rumah terbungkam setelah ia menanduk bola hasil sepak pojok Sneijder.

Di masa injury time, Milito menebus kegagalannya melakukan eksekusi penalti ketika ia menyambut umpan silang Javier Zanetti, dan menanduk bola ke dalam gawang Chievo.

Drama Sembilan Gol, Napoli Bungkam Cagliari

Meski tanpa salah satu anggota trisula, Napoli terbukti terlalu kuat bagi Cagliari di San Paolo.

Hat-trick Joaquin Larrivey ternyata belum cukup bagi tim tamu Cagliari untuk mencuri angka dari Napoli, yang tampil tanpa striker Edinson Cavani.

Cavani diistirahatkan pelatih Walter Mazzarri menjelang laga Liga Champions lawan Chelsea di pertengahan pekan, namun duet Marek Hamsik dan Ezequiel Lavezzi cukup untuk menghentikan perlawanan Cagliari.

Di setengah jam pertama, Napoli langsung melesat, saat aksi individu Hamsik di menit kesepuluh, ditambah sundulan Paolo Cannavaro hasil tendangan bebas Lavezzi di menit ke-19 serta gol bunuh diri Davide Astori yang membelokkan umpan silang Lavezzi di menit ke-30 membuat tuan rumah unggul tiga gol.

Larrivey mencoba menyelamatkan muka timnya lewat sundulan pada menit ke-37 yang tak mampu dicegah Morgan de Sanctis, namun Lavezzi mengembalikan keunggulan tiga gol timnya dari titik putih saat dilanggar Michele Canini di menit kesepuluh babak kedua.

Cavani baru masuk di menit ke-59 untuk menggantikan Lavezzi, dan langsung membantu Walter Gargano melewati kiper Michael Agazzi dan menempatkan bola yang tak mampu dijangkau dua bek Cagliari di menit ke-70.

Larrivey langsung membalas tujuh menit berselang, saat sundulannya sempat membentur tiang gawang sebelum merobek gawang De Sanctis, tetapi Christian Maggio melengkapi kemenangan Napoli di menit ke-84.

Bola-bola atas Cagliari terbukti sulit dicegah Napoli, saat Larrivey kembali memanfaatkan keunggulannya di udara untuk memberikan sedikit bumbu dari kekalahan timnya, sekaligus melengkapi trigol-nya.

Dengan hasil ini, Napoli tetap mempertahankan posisinya di zona Liga Europa, sementara Cagliari hanya berjarak enam poin dari zona degradasi.

Kamis, 08 Maret 2012

Athletic Bilbao Permalukan Manchester United

Los Leones menyuguhkan performa hebat di Old Trafford dan membukukan kemenangan 3-2.

Tampil luar biasa di Old Trafford, Athletic Bilbao sukses membuat kejutan dengan menggebuk tuan rumah Manchester United 3-2 pada partai pertama fase 16 besar Liga Europa.

Dalam laga yang mentas pada Jumat (9/3) dinihari WIB tersebut, Los Leones ketinggalan lebih dahulu lewat Wayne Rooney sebelum membalikkan keadaan via gol-gol Fernando Llorente, Oscar De Marcos, dan Iker Muniain.

Rooney mencetak gol kedua dari titik putih untuk mengubah skor menjadi 3-2 pada menit-menit akhir pertandingan.

Hasil ini menjadi modal amat positif buat pasukan Marcelo Bielsa untuk melaju ke babak delapan besar mengingat second leg bakal dimainkan di San Mames.

United sendiri wajib menang dengan selisih dua gol bersih, atau satu gol tapi dengan skor 4-3 ke atas, jika ingin melanjutkan partisipasi di Benua Biru musim ini.

Jalannya pertandingan:

Walau bermain di kandang lawan yang berstatus raksasa Liga Primer Inggris, Bilbao sama sekali tak terlihat gentar. Sebaliknya, kontestan La Liga itu berani menekan sejak awal laga.

Ancaman pun ke gawang United pun langsung dihadirkan pada menit keempat lewat aksi Fernando Llorente. Sayang, tembakan striker jangkung itu meleset tipis.

Tak lama setelah itu, Llorente ditarik hingga jatuh oleh Chris Smalling di dalam kotak penalti United, namun klaim penalti tak digubris wasit, yang justru memberikan tendangan bebas buat Setan Merah.

Kendati lebih banyak diserang, skuad besutan Sir Alex Ferguson sanggup membuka skor terlebih dahulu pada menit ke-22.

Menerima operan Ryan Giggs, Javier Hernandez memindahkan bola untuk ditembak dengan kaki kirinya. Kiper Gorka Iraizoz bisa menepis, namun bola rebound langsung dituntaskan Wayne Rooney.

Defisit 1-0 toh tak melunturkan semangat anak-anak Basque. Setelah tiga kans dari Llorente, Markel Susaeta, dan Andoni Iraola masih gagal berbuah gol, Bilbao akhirnya menyamakan angka semenit jelang turun minum.

Umpan silang Susaeta dari sisi kanan ditanduk masuk Llorente ke gawang David de Gea, yang sebenarnya tampil prima dalam pertandingan ini.
Los Leones sama sekali tak mengendurkan intensitas serangan pada babak kedua, namun peluang demi peluang mentah oleh penyelamatan-penyelamatan De Gea, di antaranya dua tendangan kencang dari Muniain dan Llorente.
Kiper muda Spanyol yang memiliki banyak rekan satu tim La Furia Roja Junior di kubu Bilbao itu akhirnya takluk untuk kali kedua pada menit ke-72. Kombinasi Muniain dan Susaeta dilanjutkan dengan umpan chip Ander Herrera kepada De Marcos yang melesatkan tembakan first time kaki kiri. 2-1 untuk Bilbao.
Keunggulan ditambah armada Bielsa pada menit terakhir waktu normal. Muniain menyelesaikan bola muntah hasil tembakan De Marcos yang sempat ditangkis De Gea. Kubu United protes karena gol ini bermula ketika salah satu sepatu Patrice Evra lepas, tapi wasit tetap mengesahkannya.

Pada menit kedua injury time, The Red Devils memperoleh penalti menyusul handball pemain bertahan Bilbao di kotak rawan. Rooney sebagai algojo menunaikan tugas dengan baik untuk menipiskan kekalahan timnya.

Gol Tumit Xandao Tundukkan Manchester City

Torehan Xandao yang tercipta lewat backheel usai turun minum memastikan Sporting mengantungi keunggulan agregat 1-0 atas The Eastlands.

Kontestan Portugal, Sporting CP, sukses memukul tim kaya Inggris, Manchester City, yang datang berkunjung ke Estadio Jose Alvalade pada Jumat (9/3) dinihari WIB.

Gol Xandao yang tercipta lewat aksi tendangan tumitnya di awal babak kedua bagi tuan rumah menjadi satu-satunya pembeda dalam duel pertama 16 besar Liga Europa ini.

Kendati hanya 1-0, keunggulan ini menjadi bekal berharga bagi Sporting sebelum ganti bertandang ke Etihad Stadium pada leg kedua.

Jalannya pertandingan:

Baru tiga menit laga berjalan, Sporting sudah mengancam gawang The Citizens. Umpan jauh Daniel Carrico menuju Ricky van Wolfswinkel memaksa Joe Hart keluar dari gawangnya untuk menghalau bola, yang akhirnya jatuh kepada Stijn Schaars.

Gelandang asal Belanda itu kemudian berusaha melepaskan tembakan chip, namun percobaannya berakhir melebar.

Bek City, Vincent Kompany, mengalami problem otot saat menit baru menunjukkan angka delapan. Kekurangan pemain di kubu tamu sebelum Kompany akhirnya digantikan Joleon Lescott sempat dimaksimalkan Sporting.

Serangan cepat mereka berujung dengan tembakan Joao Pereira dari dalam kotak penalti City, namun bola tepat mengarah kepada Hart dan langsung ditinju sang kiper.

Peluang pertama bagi kubu tamu akhirnya hadir tak lama berselang. Berawal dari situasi sepak pojok, Aleksandar Kolarov mengirimkan umpan silang yang disambut Kolo Toure, tapi tandukannya kandas oleh penyelamatan kiper Rui Patricio dengan kakinya.

Alur permainan setelah itu berjalan lambat. Sporting lebih dominan dalam penguasaan bola di 20 menit terakhir babak pertama, tetapi kesulitan menembus rapatnya barikade pertahanan City. Skor kacamata pun terus bertahan sampai kedua tim masuk ruang ganti.

Kebuntuan akhirnya terpecahkan enam menit memasuki babak kedua. Sebuah tendangan bebas yang dieksekusi Matias Fernandez dapat ditip Hart, namun bola jatuh kepada Xandao yang kemudian melepaskan tembakan.

Setelah upaya pertamanya kembali digagalkan Hart, bek Brasil itu langsung menuntaskan bola muntah dengan tendangan tumit yang bersarang di dalam gawang City. 1-0 buat Sporting.

Tuan rumah nyaris menggandakan keunggulan sesaat kemudian. Berawal dari operan Schaars, Emiliano Insua meneruskan si kulit bundar dengan umpan tarik menuju Van Wolfswinkel. Sayang, tembakan jarak dekat yang dilepaskan nama terakhir tepat mengarah ke pelukan Hart.

Performa City membaik setelah Mario Balotelli masuk menggantikan di menit ke-70. Tak lama setelah menapaki lapangan, striker muda Italia itu langsung beraksi dengan mendribel bola menyisir sisi kiri pertahanan Sporting sebelum memberi umpan kepada David Silva, tapi tendangan pemain Spanyol itu melenceng dari sasaran.

Tim asuhan Roberto Mancini memperoleh kesempatan emas untuk memaksakan hasil seri di pengujung laga. Berada dalam situasi satu lawan satu dengan Patricio, Sergio Aguero mencungkil bola melewati sang penjaga gawang. Beruntung bagi Sporting, Xandao datang tepat waktu untuk menghalau bahaya.

Roberto Mancini: Kami Tidak Pantas Kalah

Mancio menilai armadanya lebih sering menghadirkan ancaman ketimbang tuan rumah.

Namun, Mancini bersikeras pasukannya lebih sering menghadirkan ancaman ketimbang Sporting yang banyak bertahan dan hanya mengandalkan taktik counter-attack.
Sang manajer pun amat yakin City akan mampu membalikkan agregat pada pertempuran kedua di Etihad Stadium sekaligus lolos ke delapan besar.
"Ini bukanlah kejutan karena apa pun mungkin terjadi dalam sepakbola, tapi saya tak berpikir kami pantas kalah," cetusnya dikutip Sky Sports.

"Kami tak bermain sangat baik tapi seharusnya bisa mencetak gol, namun kemudian malah kebobolan, jadi begitulah yang terjadi."

"Kami masih memiliki 90 menit lagi dan saya pikir itu akan menjadi pertandingan yang berbeda. Peluang kami masih besar. Semoga saja kami memiliki kans mencetak gol di leg II dan saya pikir kami akan mencetak gol."

"Saya rasa mereka tak memiliki banyak peluang mencetak gol. Sporting selalu menempatkan para pemain di belakang bola untuk memainkan serangan balik."

"Mereka menempatkan para pemain di belakang bola karena alasan tersebut dan saya rasa kami memiliki lebih banyak kesempatan dibandingkan mereka."

"Saya tak khawatir. Kami akan terus melaju di Liga Europa dan hari Minggu [kontra Swansea City dalam lanjutan EPL] akan menjadi laga berbeda," tandas Mancini.

Start Serie A 2012/13 Dimajukan?

Otoritas sepakbola Italia mempertimbangkan menggelar giornata perdana 2012/13 lebih awal untuk memberikan peluang lebih bagi klub Serie A di kancah Eropa.

Seperti dilansir Il Corriere dello Sport, terdapat kemungkinan bahwa laga perdana Serie A musim depan digelar lebih awal dari biasanya, yakni antara tanggal 19 atau 22 Agustus. Pertimbangan ini diambil otoritas sepakbola Italia dengan tujuan memberikan peluang lebih baik bagi klub-klub Negeri Piza di kejuaraan level Eropa.
Representatif Serie A umumnya meraih hasil kurang bagus di permulaan musim Liga Champions ataupun Liga Europa karena "mesin" mereka belum panas dibandingkan kontestan dari negara lain yang memutar liganya lebih awal.
Bila kick-off giornata perdana Serie A 2012/13 diputuskan jatuh Rabu, 22 Agustus, maka itu akan menjadi kali pertama Liga Italia membuka kompetisi di pertengahan pekan.
Pertandingan perdana kompetisi musim ini sendiri, yang dijadwalkan pada 28 Agustus 2011, harus ditunda akibat aksi mogok para pemain.

Dietmar Hamann Wanti-Wanti Arsenal Soal Lukas Podolski

Hamann menilai kapabilitas Podolski belum teruji di klub besar, dan ia lebih mampu mengeluarkan performa terbaiknya di pentas internasional.

Mantan gelandang Liverpool asal Jerman, Dietmar "Didi" Hamann, memperingatkan Arsenal mengenai upaya mereka memboyong striker Lukas Podolski dari FC Koeln. Menurut Hamann, pengoleksi 59 caps Die Mannschaft, The Gunners perlu mempertimbangkan kegagalan Podolski bersinar di Bayern Muenchen.
Berkostum The Bavarians antara 2006-09, striker kidal itu melempem. Ia hanya sanggup mengemas 15 gol liga dari 71 penampilan. Podolski bahkan sempat diturunkan ke tim Bayern II selama merumput Allianz Arena.
Kesuburan Podolski bersama Der Panzer pun di mata Hamann justru mengindikasikan pemain 26 tahun itu lebih mampu mengeluarkan penampilan terbaiknya di pentas internasional ketimbang di level klub.

"Tentu saja Podolski adalah pemain yang sangat bagus dan itu telah ditunjukkan dengan jumlah tahun yang dilewatinya bersama timnas Jerman. Dia mencetak banyak gol buat mereka, tapi masalahnya adalah sebagian besar dari seluruh performa terbaiknya adalah di timnas," ucap Hamann kepada talkSPORT.

"Dia hijrah ke Bayern Muenchen beberapa tahun lalu, dan tak bisa benar-benar berkembang di sana, dan tentu saja akhirnya dia kembali ke kota asalnya, Koeln, di mana dia dicintai, di mana dia menjadi pemain utama mereka dan dia pun mekar."

"Dia telah mencetak banyak gol musim ini, tapi sekali lagi, satu-satunya waktu yang dilaluinya bersama klub besar, di Bayern, dia sama sekali tak berhasil."


"Selalu berbeda bermain di klub besar karena Anda adalah satu dari banyak pemain top, sedangkan di Koeln dia adalah pemain utama mereka. Musim ini dia mencetak lebih banyak ketimbang keseluruhan gol dari rekan-rekan setimnya."

Setelah dikabarkan mencapai kesepakatan personal dengan Arsenal, kabar terakhir menyatakan Podolski telah mendapat restu dari klubnya untuk hijrah ke Emirates pada musim panas. Arsenal dan Koeln disebut sepakat di angka €13 juta.

Kenny Dalglish Pertahankan Gaya Permainan Liverpool

Tidak produktifnya Liverpool tak terlepas dari strategi berbeda yang diterapkan Kenny Dalglish.

Produktivitas Liverpool di depan gawang tak bisa dikatakan bagus di musim ini. Bahkan tiap berlaga di kandang sendiri, hasil yang dicatat juga tak bisa dibilang membanggakan.

Kenny Dalglish sadar akan hasil timnya itu dan tuntutan fans. Pelatih Liverpool itu hanya berharap bisa meraih kemenangan dengan gaya permainan yang akan tetap dipertahankannya.


"Saya lebih memilih bermain dengan cara kami berman dan apabila kami harus bermain lebih ke dalam, saya yakin kami bisa melakukannya," kata Dalglish, Jumat (9/3).

"Media sepertinya terobsesi dengan rekor gol Liverpool. Kami sudah melakukan segalanya. Kami akan tetap melakukannya apa yang menurut kami terbaik dilakukan, yaitu bermain dengan cara kami seperti saat di latihan dan apabila kami bermain seperti yang biasa kami lakukan, kami akan mendapat hadiahnya," tandasnya.

Rabu, 07 Maret 2012

Kaka Kembali Tegaskan Bertahan Di Real Madrid

Kaka ingin meraih sukses bersama Los Merengues.

Ricardo Kaka sekali lagi menangkis spekulasi dirinya bakal menanggalkan seragam Real Madrid pada akhir musim ini.

Playmaker asal Brasil itu memang tak henti-hentinya dikaitkan dengan pintu keluar dari Santiago Bernabeu kendati kontraknya bersama Los Blancos baru habis musim panas 2015.


Kaka pun kembali buka suara demi meredam segala rumor tersebut. Ia menegaskan ingin meraih prestasi di Madrid.

"Saya ingin bertahan di sini, tentu saja. Saya tak akan pergi ke mana pun karena saya ingin sukses di Madrid," ucap pemain 29 tahun itu kepada AS.

"Sama sekali tak benar bahwa pelatih Jose Mourinho tak memiliki keyakinan terhadap saya," imbuh eks bintang AC Milan itu.

Kaka sempat kesulitan pada dua tahun pertamanya di ibu kota Spanyol lantaran sering dibelit cedera. Tapi pada musim ini ia perlahan menunjukkan kapasitasnya, termasuk
saat Madrid melumat Espanyol 5-0 akhir pekan lalu, di mana Kaka menyumbang satu gol plus sepasang assist.

Alex: Andre Villas-Boas Tak Hargai Frank Lampard

Bek PSG itu menganggap keberadaan Lampard selama lebih dari sepuluh tahun di Chelsea patut dihargai.

Mantan bek Chelsea Alex menuding Andre Villas-Boas tidak menghargai Frank Lampard, sehingga menjadi salah satu faktor penyebab manajer asal Portugal itu dipecat.

Villas-Boas juga menjadi sosok yang menyebabkan Alex dan Nicolas Anelka akhirnya hengkang dari Stamford Bridge. Bek Paris Saint-Germain ini lebih mengkritik perlakuan Villas-Boas terhadap Lampard dibandingkan kepada dirinya.

“Andre bukan sosok yang sering berbicara. Dia merupakan sosok yang tertutup. Begitu lah cara dia,” ujar Alex kepada O Jogo.

“Saya membaca komentar Lampard belakangan ini, dan saya kira dia pantas dihargai.”

“Memang benar seorang pemain menyadari dia akan berada di bangku cadangan, terutama setelah memasuki usia tertentu. Itu bukan masalah.”

“Tapi dengan sejarah Lampard bersama klub, dimana dia sudah lebih dari sepuluh tahun, dia pantas mendapatkan penjelasan dari manajer.”

“Lebih tepatnya, itu merupakan sebuah sikap menghargai atas keberadaannya selama ini bersama Chelsea.”

Kuintet Gol Lionel Messi Gunduli Bayer Leverkusen

Messi tampil sensasional dengan lima kali mengoyak jala Leverkusen dan mengantar Barca menang 7-1 di Camp Nou.

Setelah menundukkan Bayer Leverkusen 3-1 pada partai pertama perdelapan-final Liga Champions di BayArena, Barcelona membukukan skor yang jauh lebih telak saat bertindak sebagai tuan rumah di Camp Nou, Kamis (8/3) dinihari WIB.

Tak tanggung-tanggung, wakil Bundesliga itu dihantam 7-1! Lionel Messi, yang absen dalam partai terakhir Barca di La Liga, amat pantas disebut sebagai bintang utama laga dengan gelontoran lima gol yang ditorehkannya.

La Pulga menjadi pesepakbola pertama yang mampu menorehkan kuintet gol sejak format turnamen berganti menjadi Liga Champions -- sebelumnya European Cup. Dua gol lain tuan rumah disarangkan pemain pengganti, Cristian Tello. Sementara Leverkusen memperoleh gol hiburan melalui Karim Bellarabi di menit-menit akhir.

Hasil tersebut membuat The Catalans melenggang ke babak delapn besar dengan keunggulan agregat absolut 10-2.

Napoli Tak Ingin Seperti AC Milan

Hamsik menegaskan Napoli harus berkonsentrasi penuh saat melawat ke kandang Chelsea.

Marek Hamsik mengingatkan rekan-rekannya di Napoli supaya tidak mengulangi kesalahan yang dibuat AC Milan saat melakoni partai kedua perdelapan-final Liga Champions. Mengantungi keunggulan agregat telak 4-0 hasil pertemuan pertama, Rossoneri nyaris terkejar oleh Arsenal di Emirates. Beruntung, tiga gol yang telah dilesakkan sebelum turun minum gagal ditambah The Gunners sehingga Milan tetap lolos dengan total skor 4-3.
I Partenopei pun kebetulan bakal bertandang ke London untuk bersua Chelsea di Stadion Stamford Bridge medio pekan depan. Memimpin sementara 3-1 setelah menang di San Paolo, Hamsik menegaskan Napoli harus tetap mengusung konsentrasi maksimal sejak awal laga.
"Kami tengah berusaha melakukan pendekatan terhadap pertandingan satu demi satu," ucap gelandang serang Slowakia itu dilansir Marte Sport Live.
"Sekarang ada Cagliari [lawan Napoli di Serie A pada Jumat], tapi semua orang menantikan laga kontra Chelsea. Milan sangat menderita di London, jadi kami harus memastikan itu tak tak menimpa kami."

"Kami harus melakukan apa yang Milan tidak lakukan di babak pertama, di mana mereka menderita begitu banyak. Kami memerlukan konsentrasi maksimal."

"Kemarin Chelsea menang di Piala FA dengan Roberto Di Matteo di bench. Seorang pelatih baru selalu mendatangkan kejutan dan perubahan sikap. Ini menjadi keuntungan kami, tapi itu tak boleh mengubah pendekatan kami."

"Chelsea akan tampil menyerang, jadi counter-attacking akan mematikan. Edinson Cavani dan Ezequiel Lavezzi fenomenal dalam hal itu."

"Meski demikian, kami hanya memikirkan tentang diri kami sendiri, dan akan mengikuti arahan Walter Mazzarri yang telah terbukti hebat dalam menyiapkan pertandingan," tandas Hamsik.

Piala FA: Tottenham Hotspur Keluar Dari Lubang Jarum

Tottenham akhirnya memastikan tiket perempat-final, usai menyingkirkan Stevenage di partai ulang putaran kelima Piala FA. 

Tottenham Hotspur mengakhiri serangkaian hasil negatif dalam beberapa pekan terakhir. Tim besutan Harry Redknapp itu menggulung Stevenage 3-1 pada laga ulang putaran kelima Piala FA di White Hart Lane, Kamis (8/3) dini hari WIB.

Stevenage memberikan perlawanan sengit sejak awal dan unggul lebih dulu melalui gol Joel Byrom dari titik putih. Tapi Spurs bangkit dan Jermain Defoe dan satu penalti Emmanuel Adebayor memaksa tim tamu pulang dengan tangan hampa.

Tim dari Divisi Satu ini tampil mengejutkan di awal laga, Byrom menerobos barisan belakang Tottenham dan Ryan Nelson tak punya jalan lain selain menjatuhkan eks pemain Accrington itu di kotak terlarang.

Wasit Michael Oliver tanpa ragu memberikan hadiah penalti kepada Stevenage. Byrom yang menjadi eksekutor sukses mengecoh pergerakan Carlo Cudicini sekaligus membawa tim tamu unggul di menit keempat.

Setekah tertinggal satu gol, Redknapp makin dipusingkan dengan kondisi Michael Dawson yang mendarat dengan buruk dan harus digantikan Kyle Walker. Dawson kabarnya langsung dilarikan ke rumah sakit dan mengalai cedera pada engkel.

Stevenage terus menyerang, sebaliknya Spurs masih belum menemukan penampilan terbaik hingga 20 menit pertama. Tim tamu nyaris menggandakan keunggulan setelah sundulan Jon Ashton yang memanfaatkan tendangan bebas Byron membentur mistar.

Baru di menit ke-26 Spurs menyamakan kedudukan. Gareth Bale memberikan umpan diagonal kemudian disambut Defoe yang melakukan kontrol lalu melepaskan tendangan kaki kiri dan bola melewati Chris Day.

Di babak kedua, The Lillywhites terus menekan pertahanan lawan demi mendapatkan kemenangan. Spurs mendapatkan penalti setelah Bale dilanggar Roberts. Adebayor dengan sempurna membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Keunggulan ini membuat Tottenham makin percaya diri. Bale hampir saja menambah gol Spurs, namun tendangannya masih bisa ditepis Bostwick.

Spurs akhirnya bisa nyaman setelah unggul 3-1. Bale mengambil lemparan ke dalam ke sisi kiri dan Defoe yang tanpa pengaawalan lawan menceploskan bola ke gawang Day untuk kali kedua.

Spurs pun berhak menggenggam tiket perempat-final dan akan berhadapan dengan Bolton Wanderers, 18 Maret mendatang.

Ditahan Bologna, Juventus Gagal Rebut Capolista

Lawatan ke Renato Dall'Ara berujung dengan hasil seri ke-13 bagi Juventus di Serie A musim ini.

uventus membuang kesempatan untuk menyamai perolehan poin AC Milan di puncak klasemen Serie A. Bertamu ke kandang Bologna pada laga tunda giornata 23, Kamis (8/3), I Bianconeri hanya membukukan hasil imbang 1-1.

Padahal kalau sukses meraup angka penuh, Juve berhak menyabet predikat capolista karena unggul rekor head-to-head atas Milan.

Tuan rumah memimpin lebih dahulu pada menit ke-17 lewat striker veteran Marco Di Vaio. Cungkilan Mirko Vucinic menyamakan kedudukan untuk Juve pada babak kedua.

Dalam laga ini, wasit Luca Banti memberikan dua kartu merah bagi tim tamu. Pertama diberikan untuk pelatih Antonio Conte karena protes keras, lalu Leonardo Bonucci menyusul dengan kartu kuning kedua pada menit ke-84 setelah melanggar Gaston Ramirez.

Jalannya pertandingan:


Setelah seperempat jam pertama berjalan datar menyusul kesulitan kedua tim untuk langsung mengembangkan permainan, Marco Di Vaio mengejutkan lini pertahanan Juve dengan membobol gawang Gianluigi Buffon.

Bomber gaek 35 tahun itu lolos dari perangkap off-side I Bianconeri saat berlari menyambut umpan terobosan Gaston Ramirez. Tinggal berhadapan langsung dengan Buffon, Di Vaio pun dengan tenang melepaskan tembakan terarah untuk mengantar Bologna memimpin di menit ke-17.

Pasukan Conte berusaha bangkit, namun performa mereka di kelanjutan paruh pertama tergolong buruk dengan lebih banyak diwarnai kesalahan-kesalahan umpan.

Pasokan bola-bola panjang menuju duet striker, Mirko Vucinic dan Marco Borriello, pun jauh dari memadai sehingga skor 1-0 bagi tuan rumah tak berubah hingga turun minum.

Juventus baru dapat meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Sempat terancam oleh tembakan Diego Perez yang melayang di atas mistar tak lama setelah jeda, I Bianconeri perlahan mendominasi alur permainan.

Puncaknya adalah saat Andrea Pirlo, yang tampil jauh lebih baik ketimbang di paruh pertama, mengirimkan bola terobosan matang kepada Vucinic.

Tanpa mengontrol lebih dahulu, eks penyerang AS Roma langsung mencongkel bola dengan kaki kanannya untuk menaklukkan kiper Jean-Francois Gillet (59').

Lima menit berselang, Juve memperoleh kesempatan emas untuk berbalik unggul. Tandukan Borriello menyambut crossing Simone Pepe dari sisi kanan digagalkan dengan brilian oleh Gillet, bola muntah kemudian disontek Claudio Marchisio, namun upayanya justru mengarah tepat ke badan Gillet.

Pada menit ke-72, wasit mengusir Antonio Conte dari lapangan karena melancarkan protes keras. Tak diketahui apa yang menjadi komplain sang pelatih, namun kemungkinan ia menilai insiden di kotak penalti Bologna tak lama sebelumnya pantas berbuah tendangan 12 pas.

Enam menit sebelum laga bubar, Juve harus bermain dengan sepuluh orang setelah Leonardo Bonucci diganjar ammonito kedua akibat pelanggaran keras terhadap Ramirez. Tak ada gol tambahan sampai peluit panjang berbunyi.

Juve tetap belum terkalahkan di Serie A, tapi hasil seri ke-13 dari 26 laga membuat mereka masih tertinggal dua angka dari Milan. Sementara Bologna naik ke urutan 13 dengan koleksi 32 poin.

Selasa, 06 Maret 2012

Zlatan Ibrahimovic: AC Milan Beruntung

Zlatan Ibrahimovic mengatakan AC Milan tidak bahagia meskipun lolos ke babak berikutnya.


Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic memuji performa Arsenal dalam laga leg kedua perdelapan-final Liga Champions dini hari tadi (07/03). Striker asal Swedia tersebut mengaku Milan beruntung mampu lolos ke babak berikutnya.

Seperti yang diketahui, Arsenal gagal mencetak gol ke-empat sehingga hanya mampu menang 3-0 dan hanya membuat agregat menjadi 4-3 untuk keunggulan Milan.


"Kami tidak dapat bahagia, kami kalah dengan skor 3-0, kami beruntung. Ini adalah pertandingan yang sulit, hasil buruk yang tidak kami duga. Kami seharusnya dapat lolos dengan lebih mudah," ujar Ibrahimovic seperti yang dilansir oleh Tribal Football.

"Tidak ada seorang pun yang dapat memikirkan comeback seperti itu, tetapi mereka (Arsenal) percaya dan mereka hanya kurang satu gol lagi."

DEBAT: Andre Villas-Boas Tinggalkan Chelsea, Siapa Pelatih Berikutnya?

AVB sudah dipecat, kini ramai dibicarakan siapa yang layak menjadi manajer Chelsea permanen berikutnya. Menurut Anda, siapa dia?

Kesabaran pemilik Chelsea, Roman Abramovich, sudah habis. Rentetan hasil mengecewakan yang didapat The Blues akhir-akhir ini memaksa milyuner asal Rusia itu untuk memecat Andre Villas-Boas (AVB).

Pemecatan itu terjadi kurang dari 24 jam setelah Chelsea takluk 1-0 di tangan West Brom dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (3/3) malam WIB. 


Sejak Juni 2011, AVB menangani tim asal kota London itu selama 256 hari. Pria asal Portugal itu gagal menjadi "the next Jose Mourinho".

Roberto Di Matteo, yang sebelumnya menjadi asisten manajer Villas-Boas, untuk sementara dipercaya sebagai caretaker tim hingga akhir musim ini.

Chelsea sendiri masih bertanding di tiga kompetisi. Mereka masih harus berjuang untuk bisa finis di peringkat empat besar Liga Primer Inggris. Mereka tertinggal tiga poin dari Arsenal yang kini untuk sementara menghuni posisi keempat.

Chelsea masih harus menjalani pertandingan ulangan di ajang Piala FA lawan Birmingham City setelah sebelumnya hanya bermain imbang 1-1.

Di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Chelsea menelan kekalahan 3-1 di tangan tuan rumah Napoli. Mereka membutuhkan minimal kemenangan 2-0 pada pekan depan untuk bisa melaju ke babak perempat-final.

Setelah AVB dipecat, muncul pertanyaan: siapa yang layak menjadi manajer Chelsea secara permanen untuk musim depan?

Nama Rafael Benitez ada di barisan terdepan untuk difavoritkan mengisi pos tersebut. Kini, mantan pelatih Valencia, Liverpool, dan Inter Milan itu masih "menganggur." Ada sejumlah nama lain yang berpeluang menjadi manajer Chelsea musim depan, yakni Jose Mourinho, Pep Guardiola, dan Di Matteo.

Pep Guardiola: Saya Sering Berbicara Dengan Chelsea

Guardiola menanggapi rumor dirinya masuk kandidat manajer Chelsea dengan canda.

Terkait spekulasi yang menyebut dirinya masuk daftar kandidat sebagai manajer permanen Chelsea setelah Andre Villas-Boas dipecat, Pep Guardiola menanggapinya dengan santai.

Pelatih Barcelona berusia 41 tahun itu bahkan melontarkan candaan saat dimintai komentar menyangkut rumor tersebut dalam sesi konferensi pers pada Selasa (6/3) waktu setempat.

"Ya, ya, tentu saja, saya berbicara dengan pihak Chelsea setiap hari," seloroh Guardiola kepada wartawan.

Guardiola sendiri menganggap Villas-Boas sebagai arsitek tim yang andal, namun ia kurang beruntung karena sepakbola modern menuntut hasil positif dalam tempo singkat.

"Dia pelatih fantastis, tapi hasil adalah hal terpenting dalam sepakbola," ucap sang entrenador.

Rabu (7/3) malam di Camp Nou, Guardiola bakal memimpin El Barca menjamu Bayer Leverkusen pada leg II ronde 16 besar Liga Champions. The Catalans mengantungi keunggulan agregat 3-1 dari duel pertama di Jerman.

Petr Cech: Hari Ini Kami Telah Mengawalinya

Kiper The Blues ini menyerukan kebangkitan tim usai mengalahkan Birmingham City 2-0 di Piala FA dinihari tadi.

Kiper Chelsea Petr Cech tak kuasa menahan gembira dengan keberhasilan yang telah diraihnya saat tampil melawan Birmingham City di Piala FA dinihari tadi.

Laga tersebut mendapatkan sorotan banyak pihak menyusul pemecatan yang sudah dilakukan terhadap pelatih Andre Villas-Boas pada pekan ini. Kemenangan 2-0 atas Birmingham ini menjadi yang pertama sejak The Blues ditinggalkan Villas-Boas.


"Anda memang harus bisa bangkit dan hari ini kami sudah melakukan tahapan pertama untuk bangkit," ujar Cech selepas pertandingan.

"Direksi dan para direktur klub ini memang telah membuat keputusan. Tentunya sebagai seorang pemain, Anda harus bisa menghormatinya."

Kemenangan Arsenal Tak Mampu Hentikan Laju AC Milan

Arsenal mengamuk di Emirates Stadium, tapi tiga gol ke gawang Abbiati belum bisa menghentikan langkah Milan ke perempat-final. 

Arsenal memang tampil memukau saat menggilas AC Milan 3-0 di Emirates Stadium pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions, Rabu (7/3) dini hari WIB. Sayang gol-gol Koscielny di menit ketujuh, Tomas Rosciky menit 26 dan penalti Robin van Persie jelang turun minum belum mampu mengukuhkan tiket babak delapan besar.

Demi mengejar defisit empat gol, Arsenal tampil agresif sejak wasit meniup peluit kick-off. Koscielny akhirnya membuat The Gooners bersorak tepat di menit ketujuh, ketika sundulannya mengoyak jala Christian Abbiati. Berawal dari sepak pojok Oxlade-Chamberlain, Koscielny tanpa pengawalan bek Milan dengan leluasa menyundul bola.

Gol Koscielny ini makin meningkatkan kepercayaan diri The Gunners dan membuat Abbiati beberapa kali jatuh bangun menyelamatkan gawang. Djamel Mesbah yang menempati sisi kiri pertahanan Milan menjadi sasaran empuk Arsenal dalam melakukan serangan.


Tepat di menit ke-26, Meriam London menggandakan keunggulan. Berawal dari kesalahan fatal Thiago Silva yang berupaya menyapu bola hasil crossing Theo Walcott, si kulit bundar justru jatuh tepat di depan Rosicky yang dengan sempurna memanfaatkan kesalahan Silva.

Tertinggal dua gol, Milan mencoba bangkit. Namun minimnya aliran bola dari lini tengah membuat duet Zlatan Ibrahimovic dan Stephan El Shaarawy kesulitan. Belum lagi kedisiplinan barisan belakang The Gunners yang merepotkan Rossoneri.

Dua menit jelang turun minum, Robin van Persie membuat Milan makin terpuruk berkat gol dari titik putih. Arsenal mendapatkan hadiah penalti setelah Mesbah dan Antonio Nocerino melakukan pelanggaran terhadap Oxlade-Chamberlain.

Rossoneri hampir memperkecil kedudukan sesaat menjelang jeda, namun El Shaarawy gagal memaksimalkan peluang.

Di babak kedua Milan mulai keluar menyerang. Robinho menerobos pertahanan Arsenal dan Ibra siap menyambut bola, tapi kiper Szczeny dengan cepat mengantisipasi serangan.

Van Persie memperoleh peluang emas. Gervinho melepaskan tendangan setelah menerima passing Rosciky, tapi masih diblok Abbiati, bola jatuh kepada RvP tapi tendangannya terlalu lemah dan mudah diantisipasi kiper veteran Italia itu.

Menit 63 Sczczesny membuat kesalahan fatal saat mengoper bola kepada Bacary Sagna, tapi dipotong oleh Ibra. Namun, sepakan Ibra masih melenceng di sisi gawang. Milan terus menekan demi mencuri gol tandang.

El Shaarawy keluar dan digantikan Alberto Aquilani. Masuknya Aquilani meningkatkan permainan Milan. Nocerino yang berdiri di sisi kanan nyaris memperkecil kedudukan, tapi tendangannya jatuh tepat di pelukan Szczesny.

Hingga wasit meniup peluit akhir, kedudukan 3-0 tetap bertahan. Milan akhirnya lolos ke babak perempat-final berkat keunggulan agregat 4-3.